Berkat Untukmu Wahai Penanti yang Teguh Hati
di ufuk muara, aku menunggu
berdiri, memejamkan mata
menikmati setiap hela penantian
di ufuk muara, aku menunggu
menunggu sang penjemput janji
datang memberi ikrar suci
melepas, menghempas
bisikan si pengingkar janji
rayuan dari noda hubungan suci
ajakan sang perayu kian menderu
tapi diri memilih untuk tetap menunggu
bodoh atau tidak? aku pun tak tahu.
liat saja nanti di akhir waktu.
berkat untukmu wahai penanti yang teguh hati
- Hasnasals
Komentar
Posting Komentar