Membuka 2024 Di Akhir Tahun

hari ini hawanya berbeda

tidak seperti biasanya 

kosong tapi bukan kesepian

sendu tapi bukan kesedihan

bahkan saat bahagia, 

hawa ini tiba-tiba saja ada 

berulang kali keluar dan masuk ke rumah

tapi siang ini, rasanya sabah. 

samar, tidak nyata. 

menyusuri ruang demi ruang tersekat

rasanya seperti membawa hawa yang pekat

bahkan udara seperti berjalan sangat lambat

mungkin karena suara gemuruh yang konstan

atau kemelut awan yang mulai keabuan

mungkin karena sorotan lampu yang kesiangan

atau.. 

atau.. karena... mulai musim penghujan 

ini seperti perasaan repetitif 

maksudnya..

iya! 

rupanya selalu datang di awal musim penghujan.

skema memori di awal musim ini rasanya berbeda

segalanya lebih mudah tertangkap dan terbingkai

dan setiap saat musim hujan tiba

adegan beserta memori yang tersimpan tadi

menjadi kolase dan terpanggil lagi 

tahun ke tahun..

musim ke musim.

dan hari ini, 

agaknya musim hujan memanggilku untuk menulis lagi

rasanya kaku dan aneh. hahahah

sangat tidak terbiasa.

menggelikan

tapi siapa peduli?

akhirnya memang harus mengikuti kata hati  dan gerak jemari

sudah lama tidak membual dengan diksi dan rima

tidak sadar sudah lama bergelut dengan tulisan rigid dan ilmiah

yang harus didukung dengan jurnal dan segala marwah

sampai mengutarakan opini saja harus merasa bersalah

ya begitulah

semoga aku bisa istikomah

mempertahankan coretan estetis

dan tetap mengejar karya etis