TIRAI DI BALIK BAJA
Menyeruak kerumunan pengapnya cerita cinta
berteriak bijak bak hidup tanpa nestapa
tak sudi mengemis embel-embel kasih yang suci
menegakkan raga seakan menembus petala bumi
pria berhati baja, selalu bahagia
harinya terhiasi pelangi nampaknya
hidupnya tak pernah mendung rupanya
meskipun tanpa wanita di kasihinya
masih ada kata mutiara setiap malamnya
namun, prasangka telah salah menebaknya
nafas terbakar tatkala mendengar kata cinta
bukan tak menarik, hatinya pernah tercabik!
membuatnya tersungkur pada trauma tak berujung
sukar bangkit sekalipun tersaruk-sandung
kata bijaknya hanyalah tirai ruang sendu
yang menemaramkan hari-hari biru
menutupi kerinduan yang menyerang tak berlalu
terhempaskan mengaduh pilu!
pria berhati baja,terbelenggu luka masalalu.
-hasnasals
Komentar
Posting Komentar