Bebas?
Ternyata aku salah sedang skenario Tuhan tak pernah
Hati yang patah, kini siap tumbuh lagi
Sementara hati yang terkurung, kini menyadari
bahwa selama lalu hanyalah keindahan semu
bermimikri menjadi kupu-kupu
padahal sejatinya hanyalah benalu
yang menyuguhkan kenyamanan palsu
dan menciptakan hari-hari pilu
dalam cinta hiasan belenggu
Hati yang terkurung, kini bernafas lagi
menapaki dataran-dataran kebebasan
memandangi samudera lepas tanpa batas, aku bebas.
Komentar
Posting Komentar